Just Help, Don't Hope

Kadangkala orang meminta bantuan pada kita, meski tidak semua mengungkapkannya secara jelas. Tidak semua yang meminta bantuan akan mengatakan, "maukah kau membantuku?" atau semacamnya. Ada juga yang memilih untuk menggunakan kalimat perintah, memaksa, atau menyindir. Pada esensinya sama saja, meminta bantuan kita untuk melakukan sesuatu. Bantu saja sebisa kita, dan jangan berharap apa-apa. Jangan berharap dia akan datang membantu kita di saat sulit, atau memberi hadiah, atau sekedar ucapan terima kasih. Sudah, bantu saja dan jangan berharap apa-apa. Karena berharap pada manusia akan lebih banyak kecewa daripada bahagia. Karena kita memang harusnya hanya berharap kepada Yang Maha Kuasa, bukan pada manusia. Kelak ketika kita kesulitan, Yang Maha Kuasa-lah yang akan membantu kita, entah dengan perantara siapa. Jadi jangan berharap apa-apa ketika ada orang yang meminta bantuan pada kita dan kita membantunya, karena bisa jadi bukan kita sedang berbuat baik, melainkan kita hanya menjadi perantara jatuhnya kebaikan Yang Maha Kuasa kepada orang tersebut. Ya, mungkin kita hanya sedang menjadi perantara. Sudah lebih dari cukup ketika dia yang kita bantu bersyukur pada-Nya, tak perlulah berterimakasih pada kita, tak perlulah kita berharap ucapan terima kasih mereka. Tak perlu . . .

Komentar