tag:blogger.com,1999:blog-6981601910732831087.post96179962472060412..comments2023-10-22T21:26:46.107+07:00Comments on Digital Manuscript of E. I. Dinazar: Sumber Air Krabyakan, Lawange.i.dinazarhttp://www.blogger.com/profile/05149903865833569247noreply@blogger.comBlogger1125tag:blogger.com,1999:blog-6981601910732831087.post-37843563789273282852015-11-29T20:22:51.464+07:002015-11-29T20:22:51.464+07:00Krabyakan, hehehe...ini tempat wisata yang underat...Krabyakan, hehehe...ini tempat wisata yang underated.<br /><br />Terakhir kemari 4-5 bulan lalu. Sekarang jadi lebih syahdu, cuma dulu datang hari Sabtu, sesak. Hujan pula, duh!<br /><br />Sekitar 15 tahun lalu, saya bocah sering ke Krabyakan, sekedar mencari gleges-bunganya tebu, menangkap ikan, menjebak burung dan aktivitas bolang lainnya.<br /><br />Andai tidak direkomendasi teman, mungkin saya benar-benar lupa dengan tempat ini. Lupa dengan kolam air selutut, lupa tanah rawanya, lupa udara dan suasananya yang bersih, dingin nan sejuk.<br /><br />Saya harap pengelola tidak hanya mengeksplore tempat ini dengan setengah hati. Misal, menawarkan paket wisata edukatif: bercocok tanam untuk anak-anak, dll.<br /><br />Semoga, Krabyakan jadi alternatif berakhir pekan di Lawang selain Kebun Teh dan Petik Madu.<br /><br />Salam, penghuni X-3.<br /><br />jhonyphuw@gmail.comAnonymoushttps://www.blogger.com/profile/17926409133036434837noreply@blogger.com