Tipe-Tipe Penumpang Angkot
Setelah postingan kemarin, rasanya nggak lengkap kalau nggak posting tentang penumpang angkotnya sekalian. So check this out Guys :D
- penumpang jual mahal : udah ada angkot berhenti, nggak penuh, tapi nggak mau naik (biasanya gerombolan anak SMP-SMA kayak gini nih)
- penumpang ngadem : meski angkot masih lowong, lebih milih duduk di posisi kernet
- penumpang pengen gampang turun : sukanya duduk di deket pintu dan nggak mau digeser-geser, alesannya 'saya udah mau turun kok' (biasanya ibu-ibu bawa belanjaan banyak)
- penumpang suka nggusur : biasanya adalah tipe yang di atas, tapi kondisi angkot udah agak rame, tempat favoritnya udah ada yang dudukin. jadi pura-pura duduk di posisi kernet, berharap orang yang duduk di deket pintu bergeser (atau kadang menggeser dengan gaya mau duduk di deket pintu seolah-olahkursi itu kosong)
- penumpang alay : suka mengobrol dengan gerombolannya, ngomongnya keras-keras, ketawanya ngakak, kadang dibumbui umpatan biar kelihatan keren padahal norak (biasanya anak sekolahan, SD-SMA)
- penumpang gadget freak : naik angkot pake headset, sambil mainin HP mulu
- penumpang friendly : suka ngajak ngobrol orang di sekitarnya, terutama anak muda, lalu menceritakan tentang anaknya yang seumuran dengan penumpang yang diajak ngobrol
- penumpang luar kota : setelah nyegat angkot, menanyakan 'pak lewat ... nggak', di perjalanan nanya mulu 'pak udah deket nggak', trus nggak tahu tarif ('pak berapa?')
- penumpang luar negeri : hampir sama dengan tipe di atas, tapi bertanya dengan terbata-bata menyebutkan tempat tujuan dengan aksen luar negeri atau bahasa asing (semoga aja sopirnya ngerti, atau ada penumpang yang bisa bahasa asing)
- penumpang kaya : sukanya ngebayaar pake duit gede, ngebikin sopir jengkel karena gak ada kembalian. biasanya disuruh nukerin duitnya dulu sama pak sopir, atau kadang-kadang diikhlasin (kalo ketemu sopir ikhlas)
- penumpang nyasar : setelah sekian lama perjalanan, baru menyadari bahwa ini daerah yang nggak dia kenal, lalu bertanya ke sopir 'pak lewat ... nggak?' dan dijawab 'nggak' oleh sopir, dan kemudian panik langsung minta turun
- penumpang kebangetan : angkot penuh, lalu dia diam-diam kentut
- penumpang gak tau diri : tetep merokok dalam angkot padahal udah ada larangan merokok dalam angkot terus orang-orang di sekitarnya udah pura-pura batuk kena asap
- penumpang dermawan : bayar nggak pake uang pas, tapi nggak minta kembaliannya
- penumpang pelit : kebalikan tipe di atas, bayarnya nggak penuh padahal tahu tarif sebenarnya berapa, berharap sopirnya ikhlas. kalo ketemu sopir korup bakal didamprat abis
- penumpang suka nitip : naik angkot rame-rame sama temennya, turun duluan, terus nggak bayar sambil bilang 'belakang pak' (dibayar ama temennya yang turun belakangan)
- penumpang dititipin : teman dari tipe penumpang di atas, entah yang turun duluan atau yang paling akhir
- penumpang bossy : suka bayarin temennya, biasanya turun duluan terus ngebayarin temen-temennya biar mereka nggak bisa nolak (kalo ada yang sungkan dibayarin)
- penumpang kurang ajar : naik angkot sendirian tapi pas turun bilang 'belakang pak'
- penumpang lupa turun : karena kebanyakan ngobrol ama temen/mainan gadget/ketiduran, jadi lupa turun terus kelewat deh tempat tujuannya
- penumpang apes : biasanya baru akan mengunjungi suatu tempat untuk pertama kali, pas naik tanya sopirnya apa lewat daerah tersebut, tapi ketika melewati daerah tersebut, dia nggak tahu dan sopirnya kelupaan, jadi kelewat deh tempat tujuannya
- penumpang cowok ekshibisionis : mengalami gangguan kejiwaan, suka pamer alat kelamin pada penumpang yang sedang apes duduk di depannya. entah bagaimana cara dia mempertontonkan kelaminnya sedemikian rupa sehingga nggak kelihatan orang lain selain target
- penumpang sok seksi : cewek ababil yang demen pakai pakaian mini, tapi kalau ada orang melototin paha atau dadanya, dia bingung sendiri atau malah marah ('apa loe liat-liat')
- penumpang mabuk darat : dasarnya nggak bisa naik kendaraan darat, atau karena masuk angin, biasanya turun di tengah jalan lalu muntah di pinggir jalan, atau bahkan muntah di dalam angkot kalau lagi apes
- penumpang jahat : naik angkot hanya sebagai sarana mencari korban kejahatan berbagai modus. ada yang nyopet, nodong, ngehipnotis, bahkan memperkosa
- penumpang kasian banget ; korban dari penumpang jenis di atas
- penumpang kagak boleh bayar : bisa jadi tetangga, saudara, kerabat, atau guru/ustadz dari si sopir angkot, atau bisa juga cewek cakep ditaksir si sopir
Komentar
Posting Komentar
Silahkan memberi kritik, saran, usulan atau respon lain agar blog saya yang masih amatir ini bisa dikembangkan dan menjadi lebih bermanfaat lagi :)
Nuwus . . .