Mulutmu Harimaumu
Pembaca sekalian udah sering kan denger/baca ungkapan di atas? Barangkali malah ada di antara kita yang pernah termakan oleh kata-kata kita sendiri. Naah, maka dari itu, kali ini penulis pengen bahas tips agar tidak termakan oleh mulut sendiri. Yuuk mari...
Tips ini bisa kita sebut sebagai filter mulut, untuk menyeleksi kata-kata apakah yang akan keluar dari mulut kita. Sayangnya filter ini tidak tersedia dalam bentuk masker ajaib yang otomatis menyeleksu perkataan kita, jadi kita perlu berlatih agar terbiasa melakukannya.
Caranya gampang kok, sebelum bicara cuma perlu melakukan 3 langkah yakni:
- apakah yang akan Kita katakan itu benar? Jika tidak benar alias bohong, maka jangan katakan. Kalau memang perlu membahas sesuatu yamg belum tentu kebenarannya, katakan sumber dan jenisnya (opini kah, mitos, dongeng, prediksi atau imajinasi semata?) agar orang tak merasa ditipu oleh omongan tadi
- meskipun benar, apakah itu baik? Jika itu tidak baik (dalam hal bahasa, isi maupun tujuan), maka jangan katakan. Memang apa pula perlunya membahas ke-tidakbaik-an orang lain, misalnya
- meski baik, apakah itu penting? Jika tidak, maka sebaiknya tinjau ulang untuk mengungkapkannya di saat yang tepat. Bisa jadi, kalau waktu, tempat dan situasinya tidak tepat, belum tentu kata-kata yang baik bisa diterima dengan baik
Ketika kita mencoba hal ini, mungkin kita mendadak jadi agak pendiam. Nggak masalah, bukankah diam lebih baik daripada banyak bicara tapi minim kualitas?
Komentar
Posting Komentar
Silahkan memberi kritik, saran, usulan atau respon lain agar blog saya yang masih amatir ini bisa dikembangkan dan menjadi lebih bermanfaat lagi :)
Nuwus . . .