Postingan

Menampilkan postingan dari Mei, 2013

Belajar dari Orang-orang Nyebelin

Gambar
Pernah nggak, ketika kita berangkat ke kantor mengendarai kuda poni putih seperti pangeran kesiangan kendaraan masing-masing dari rumah atau kosan,   trus ketika lewat jalan sempit, eh ada pejalan kaki yang jalannya rame-rame, bergerombol, gak di pinggir lagi, nutup-nutupin jalan gitu deh. Pernah nggak? Atau mungkin, di lain kesempatan kita lagi jalan di pinggir trotoar ketika cuaca habis hujan, trus dengan tanpa kita sadari, ada mobil yang melaju di jalan raya samping trotoar tadi, dan dengan kecepatan tinggi melibas genangan air di jalan sehingga kita kebasahan gitu, pernah nggak? Di lain waktu, kita lagi di kelas pas kuliah, diklat atau seminar, eh narasumbernya kok ngebetein banget, ngomong kayak berkumur-kumur, kasih tugas aneh-aneh, bete banget nggak tuh? Trus di lain kesempatan, ketika kita lagi presentasi atau mengajar (barangkali ada yang punya murid les), eh kok pendengarnya pada nggak merhatiin, pada sibuk semaunya sendiri gitu, sebel banget kan? Mungkin pernah juga

Khotbah Jumat: Tamu Kaget

“... Mati itu seperti tamu, kita nggak tahu kapan datangnya, yang penting adalah kita sudah menyiapkan ‘suguhannya’ ketika tamu itu datang...” Itulah sepenggal kalimat dari khutbah Jumat tadi siang. Khutbahnya sederhana dan banyak diulang-ulang, intinya adalah bahwa kematian itu pasti datang pada kita. Sebagaimana firman Allah SWT:  “ ...Tiap-tiap yang berjiwa pasti akan merasakan mati... ” (QS Ali-Imran ayat 185) Sejauh apapun kita lari, yang namanya ajal pasti akan menyambut kita. Sehebat apapun dokter yang merawat kita ketika sakit, kalau sudah jadwalnya tertulis mati ya mati. Pun sebaliknya, sedekat apapun kita dengan maut, ketika kita mengalami suatu musibah, atau penyakit yang demikian kronisnya, kalau belum waktunya mati, ya kita nggak bakal mati. Malaikat Izrail gak bakal salah nyabut nyawa, kok.  “ ...Sesuatu yang bernyawa tidak akan mati melainkan dengan izin Allah, sebagai ketetapan yang telah ditetapkan waktunya... ” (QS Ali-Imran ayat 145) Tapi ya