Postingan

Menampilkan postingan dari April, 2016

Surat Cinta untuk Kartini

Gambar
Kemarin penulis habis menemani istri (yang sedang dilanda kebosanan dan ingin refreshing ) nonton film Surat Cinta untuk Kartini.Penulis sedang tidak membahas tentang emansipasi wanita, atau kontroversi seputar tokoh Kartini , tapi ingin membahas filmnya saja. Jadi yang mau nonton dan nggak pengen dapet spoiler, tinggalkan saja postingan ini. Kalau penasaran, monggo dilanjut, toh saya sudah mengingatkan yaaa . . . .Oh ya, di akhir film ini disebutkan bahwa film ini hanyalah fiktif belaka, jadi ini bukan sisi lain sejarah yang tak terungkap, namun memang fiksi, yang dibumbui sejarah tok oh Kartini. Spoiler alert , ada beberapa adegan yang tidak aman ditonton bagi Pembaca yang sedang berada di dalam kondisi friendzone :D

Kekuatan Pokok Minimum TNI: Antara Kebutuhan, Ancaman dan Potensi Munculnya Kewajiban Kontijensi

Kali ini penulis belum akan menceritakan kelanjutan kisah horor yang dari postingan sebelumnya . Tapi entah kenapa, pengen berbagi sedikit tentang hal-hal berbau militer. Sebenarnya penulis adalah pengamat militer amatir yang selalu mengikuti perkembangan info dunia militer, nggak cuma Indonesia, tapi juga kawasan lain. Anehnya, penulis belum sekalipun menulis hal-hal berbau militer di blog ini. Maka kali ini penulis akan membagikan tulisan tentang topik militer untuk pertama kalinya di blog ini. 

Kisah Horor

Gambar
Beberapa hari kemarin penulis sempat keranjingan baca cerita horor di kaskus . Berawal dari tautan yang dibagikan di medsos, terbawalah penulis ke salah satu cerita horor paling beke di kaskus yang ditulis oleh Bung Genta . Tak cukup satu, ada beberapa kisah lain yang penulis baca sekedar untuk iseng-iseng (ini juga menarik, tentang KKN , pesantren , dan pesugihan ). Penulis sendiri baca begituan nggak sampai parno sih, cuma jadi lebih sering celingukan kalau sedang di rumah sendirian atau pas melewati area gelap. Maklum, masa kecil penulis dulu, nggak asing sama hal yang begituan .

Jangan Su'udzon

Kadang kita melihat seseorang yang tampak tidak baik, dan membayangkan bahwa orang tersebut melakukan hal tidak baik, dan hal-hal tidak baik yang akan terjadi pada kita kalau dekat-dekat orang itu.  Kadang kita melihat seseorang yang tampak begitu baik, dan membayangkan bahwa orang tersebut melakukan hal-hal baik, dan hal-hal baik yang akan terjadi pada kita kalau dekat-dekat orang itu. Namun benarkah demikian? Benarkah yang tampak tidak baik, memang tidak baik? Benarkah bahwa yang tampak baik, memang benar-benar baik?