Postingan

Menampilkan postingan dari Oktober, 2012

4 Trik Iblis

Gambar
Siapa sih yang nggak kenal iblis, makhluk yang dulunya merupakan salah satu ahli ibadah yang tinggi kedudukannya, namun kemudian dilaknat oleh Allah karena menolak perintah Allah untuk bersujud kepada Nabi Adam As. karena merasa lebih mulia kaarena diciptakan dari api, yang kemudian ditangguhkan umurnya hingga hari akhir nanti dan kemudian berjanji untuk mengerahkan segala daya dan upaya untuk menyesatkan setiap umat manusia? Nah, demi memenuhi janjinya tersebut, iblis dan anak-anak buahnya memiliki beberapa trik untuk membuat manusia lalai dari kebaikan dan terjerumus ke dalam dosa, supaya nanti menjadi temannya di neraka. Ini dia beberapa trik iblis untuk menjerumuskan manusia : Ketika ada rekan kita yang mengajak ke majlis taklim untuk menuntut ilmu agama, seringkali timbul rasa malas di hati. Ogah lah, entah capek, nggak enak badan, dan segudang alasan lainnya bisa saja muncul. Awas, bisa jadi itu tandanya kita sudah masuk perangkap pertama iblis, yakni jangan tau . Kenap

Tentang Hidup

Hidup itu karunia, maka syukurilah hidupmu karena banyak orang yang terlahir ke dunia dalam keadaan tak bernyawa hidup itu bukan permainan, maka perhitungkanlah tiap langkahmu, tidak ada opsi untuk me-restart barang sedetikpun yang telah kau jalani hidup ini penuh kesempatan, maka raihlah kesempatan yang ada, jangan kau sia-siakan tiap kesempatan untuk membuat hidupmu lebih bermakna hidup ini adalah sebuah petualangan, akan ada banyak kejutan, akan ada banyak tantangan, namun selalu ada keceriaan dan kebahagiaan di dalamnya, maka persiapkanlah dirimu hidup ini penuh makna, jangan sampai kau sia-siakan hidupmu hanya demi kesenangan sesaat yang membawa bencana kemudian hidup ini adalah suatu perjuangan , kamu adalah pejuang tunggal, menghadapi seisi dunia dan berbagai konflik yang terjadi, namun ada banyak pejuang lain yang juga sendirian - mereka adalah teman-temanmu, keluargamu, saudaramu, masing-masing dengan perjuangannya sendiri, maka berkerjasamalah bersama mereka untuk s

What I've Got From ICEC Today

Today we have some kind of speech training. Here I want to make a description about our training today so that dear readers can also practice it themselves : coach give a member certain random word the chosen member has 30 seconds to build up what he want to say then the chosen member will have to talk about that topic for about 2.30 minutes the given time can be modified depends on you; the thinking time can be lengthened up to 5 minutes for longer speech, also can be reduced to 0 seconds to train your spontaneous reaction as I say. Optimizad speech is about 7-10 minutes, but it's vary from person to person From what we did this morning, there's some conclusion that I've got : it's easier to talk about something specific . for example, if you're given a word "love", it's a very wide topic, and you might start to make an unfocused speech. When a word "warplane" si given, you might be able to tell the audience about the history of w

Baba Telephone . . .

Gambar
Kalau akhir-akhir ini video 'Gangnam Style' lagi ngetren dimana-mana, agak beda suasananya dengan di kantor saya. Beberapa hari ini, orang-orang di kantor ada yang demen ama video di youtube, lagu nasyid Arab, bersuara anak kecil dan terdengar lucu di telinga. Awalnya saya cuman denger liriknya "lalalalala lalala lalalala.. lalalalala lalala lalala..." lalu ada "baba telephone" dan seterusnya. Karena penasaran dengan reaksi orang-orang yang ikutan nimbrung nonton video itu, saya pun akhirnya ikutan nimbrung.  Dan videonya emang beneran lucu, simpel liriknya namun pesan yang disampaikan mengena. Mengisahkan seorang bocah laki-laki yang mengangkat telepon untuk ayahnya, namun ayahnya menolak untuk mengangkat telepon dan menyuruh anaknya mengatakan bahwa dirinya tidak ada di rumah. Sang anak memprotes ayahnya, karena ayahnya berkata bahwa berbohong itu tidak baik, namun mengapa sekarang ayahnya menyuruhnya berbohong. Kejadian yang sering terjadi dalam k

Jenis - Jenis Mahasiswa (Eps. 2)

Alhamdulillah bisa ketemu lagi dalam lanjutan artikel kemarin . Kali ini saya kembali mencoba mengklasifikasikan jenis-jenis lain mahasiswa (masih) berdasarkan apa saja kegiatan mereka selama kuliah. Yuuk monggo dilihat . . .  mahasiswa pemimpi : kalo pas ada kuliah tidur mulu mahasiswa nomophobia : di kelas main hape mulu, entah smsan, socmed, atau browsing mahasiswa curious : demennya cari tahu tentang apa aja tentang orang lain (atau orang-orang tertentu), jenis ini bisa bermetamorfosis menjadi mahasiswa tukang gosip mahasiswa (atau mahasiswi) tukang gosip : tidak perlu dijelaskan lebih lanjut kan? biasanya di tiap kelas tuh adaaa aja yang kayak gini, heran deh. gak pas kuliah gak di luar jam kuliah, nggosip mulu. nggak cowok nggak cewek, ada aja yang kayak gini mahasiswa kecanduan dialog : nggak bisa nahan diri untuk nggak ngobrol pas kuliah, semua hal diomongin (nggak selalu identik dengan mahasiswa tukang gosip) mahasiswa nyablak : suka nyeletuk kalo dosen nerangin, kada

Jenis - Jenis Mahasiswa (Eps. 1)

Gambar
Mahasiswa, adalah julukan bagi mereka yang berkesempatan menempuh pendidikan lanjutan, alias kuliah di Perguruan Tinggi. Meski tugas utamanya kuliah, tidak semua mahasiswa benar-benar mengisi jam kuliah dengan 'kuliah sebenar-benarnya'. Kebanyakan malah melakukan hal lain di saat dosen asyik menerangkan, dan baru 'kembali' ke dunia nyata ketika dosen menyebut namanya untuk menjawab pertanyaan. Berikut ini saya mencoba mengklasifikasikan mahasiswa berdasarkan pada apa yang dilakukannya saat jam kuliah : mahasiswa beneran : tipe inilah yang mahasiswa sebenar-benar mahasiswa. Mendengarkan perkataan dosen, memperhatikan presentasi, membuat catatan, mengerjakan tugas dengan baik dan aktif bertanya jawab dengan dosen. Biasanya IP mereka tinggi, namun ada juga yang IP-nya biasa-biasa saja meski sudah serius kuliah saat dosen menerangkan termasuk penulis . Mereka biasanya menjadi jujugan rekan-rekan seangkatannya di kala UTS/UAS melanda kampus, dan biasanya diperebutkan cu

Problem?

Gambar
Dan kepunyaan-Nya-lah segala apa yang ada di langit dan di bumi, dan untuk-Nya-lah ketaatan itu selama-lamanya. Maka mengapa kamu bertakwa kepada selain Allah? Dan apa saja nikmat yang ada pada kamu, maka dari Allah-lah (datangnya), dan bila kamu ditimpa oleh kemudaratan, maka hanya kepada-Nya-lah kamu meminta pertolongan. (QS An-Nahl ayat 52-53) Maka ke mana lagi kita akan mengadu jika ditimpa berbagai masalah? Maka jika kita merasa bahwa masalah yang sedang kita alami belum ketemu jalan keluarnya, coba kembali ingat, sudahkah kita meminta pertolongan kepada-Nya? *sebuah peringatan bagi saya sendiri dan semoga bermanfaat juga bagi pembaca sekalian

Teledor? No More . . .

Kadang kala, kita dihadapkan pada situasi yang nggak kita suka dan harus dihadapi. Contoh, yang dialami penulis semasa magang ini. Jobdesk yang ditempati oleh penulis saat ini, bahasa kerennya adalah clerical job . Ini menuntut penulis untuk mengerjakan dokumen-dokumen yang lumayan njlimet (setidaknya menurut saya, maklum belum terbiasa) dan menuntut ketelitian. Sementara penulis sendiri orangnya nggak teliti, alas teledor. Dulu penulis sempat berdoa, agar pas kerja bisa dapat kerjaan yang outdoor, soalnya nggak mbayangin deh seharian di dalem kantor gitu . . . Pengennya seperti para peneliti satwa di film-film sebangsa NatGeo Wild atau Discovery Channel gitu. Eh ternyata, rejekinya selama magang ini jadi pekerja kantoran. Alhamdulillah udah dapet kerjaan, apapun itu, jalani saja dan disyukuri. Meskipun emang ada hal yang nggak penulis sukai di sini - apalagi kalau bukan tuntutan untuk teliti dalam menelaah dokumen. Salah sedikit saja, dokumen tersebut kudu dicetak ulang. Da

TMT Telat?

Rencananya, para alumni STAN angkatan saya, akan di-TMT CPNS-kan 1 Oktober ini, yakni diakui sebagai CPNS meskipun surat Keputusan turun belakangan. Namun nampaknya, hal tersebut akan tertunda mengingat kabar terakhir, ada berkas-berkas yang masih salah. Dan sepertinya prediksi saya (meskipun sangat tidak mengharapkan ini) akan terjadi: TMT mundur lagi, tertunda lagi. Well, saya mencoba melihat hal ini sebagai momen introspeksi kolektif bagi sesama rekan STAN, terutama saya pribadi. TMT yang (harusnya segera) menjadi hak kami, terpaksa ditunda. Ternyata nggak enak ya, ketika hak yang seharusnya didapatkan, eh tertunda. . . Di sisi lain, kita mungkin sering menunda-nunda hak orang lain. Loh kok bisa, kan kita nggak ngasih gaji ke orang lain , mungkin begitu pikir sebagian kita. Tapi coba diingat, mungkin ketika kita berjanji untuk bertemu dengan orang lain, kita terlambat untuk menepati janji tersebut. bukankah orang tersebut berhak untuk mendapatkan janji yang ditepati dari kit