Postingan

Menampilkan postingan dari Oktober, 2011

Mengutip Khotbah (Beberapa Pekan Lalu)

Sedikit mengutip kata-kata dari sebuah khobah Jumat, pada suatu hari yang menggenapkan usia saya menjadi 21 tahun secara matematis. "Kita lahir dalam keadaan suci tanpa dosa, maka mengapa kita tidak berusaha untuk mengakhiri hidu kita juga dalam keadaan yang suci?" kurang lebih seperti itulah, saya lupa persisnya (dan khotbah lengkapnya). Mission impossible , mungkin itu yang Anda pikirkan ketika mendengar (lebih tepatnya, membaca) kalimat di atas. Bagaimana tidak, kita hanyalah manusia-manusia biasa yang penuh dosa. Hamba-hamba yan penuh khilaf. Bagaimana kita bisa jadi manusia yang seperti itu sementara kita bukanlah seorang Nabi yang maksum (terjaga dari sifat dosa)? Ditambah lagi, kita tak tahu kapan ajal akan tiba. Jangankan tahu, ingat saja, sebagian besar dari kita juga enggak. Kebanyakan manusia emang ogah kalo diajak ngomongin kematian, apalagi ngomongin yang setelah kematian nanti. Oke, saya tahu perasaan Anda. Mana mungkin kita jadi manusia sempurna yang mati dalam

Pemberkasan; Berakit-rakit Dahulu, Bermagang-magang Kemudian

Alhamdulillah, akhirnya setelah menempuh 3 tahun pendidikan DIII spesialisasi kepabeanan dan Cukai di STAN, saya dan kawan-kawan dinyatakan lulus (dalam yudisium 30 September silam). Status geje; mahasiswa sudah bukan, pegawai masih belum. Maka diperlukan suatu ritual lagi bagi kami untuk memulai langkah perjuangan menjadi pegawai. Pemberkasan. Saya sendiri gak tau pasti apa definisi resmi dari pemberkasan ini, yang jelas, kami disuruh mengumpulkan berkas-berkas untuk memenuhi (sebagian) persyaratan sebelum menjadi PNS (atau lebih tepatnya, CCPNS). Ada jeda (libur, katakanlah) selama sekitar sepekan untuk mengurus berkas-berkas yang belum selesai (mengingat surat keterangan sehat-bebas narkoba sudah diurus saat libur setelah ujian kompre-sebelum yudisium). Apa saja berkas yang dibutuhkan? Anda bisa lihat di sini , saya males jelasinnya satu-satu. Dan perburuan berkas pun dimulai. Intinya, selama beberapa hari, saya sempet keteteran ngurusin pemberkasan. Maklum, meski yang diurus seb