Postingan

Menampilkan postingan dari Desember, 2010

'Indonesia' memilih....

Tadi sore kebetulan saya mendenggar sayup-sayup suara nyanyian dari televisi temen sebelah kamar saya. Entah acara apa, sepertinya semacam audisi nyanyi gitu, soalnya ada kedengaran komentar juri. Sempet saya pikir, apa manfaatnya acara begituan ya? maka sekarang saya jadiin bahan buat blogging.  Oke, kali ini saya cuma ingin mengomentari fenomena yang udah beberapa tahun ini booming di Indonesia. Talent show. Masih ingat Indonesia Idol di RCTI? AFI di Indosiar? Lalu ada juga audisi pelawak TPI alias API dan Kontes (atau konser ya?) Dangdut TPI alias KDI? Sekarang malah makin banyak lagi. Indonesia Got Talent, Indonesia mencari Bakat, Indonesia Voice (kayak kantor berita aja, Voice of America). Acara tv yang membangkitkan semangat para pemuda-pemudi Indonesia untuk menjadi bintang dalam sekejap. Sebut saja bintang karbitan (saya nggak perlu jelasin ken,kenapa pakai istilah karbitan. Kalau Anda nggak tau, ketauan pas jaman kecil dulu nggak pernah ngarbit buah-buahan)Tinggal ikut seleks

Syukurilah,,,

Pernah gak kita merasa iri dengan sesutau yang dimiliki teman kita, yang tidak kita punya? Hayo, ngaku aja, pasti pernah kan? Asal nuduh aja nih orang, mungkin begitu pikir Anda. Ya alhamdulillah deh kalau nggak pernah. Tapi kalau yang pernah? Hayooo,,, Kadang kita menganggap hal tersebut sebagai suatu hal yang lumrah, dapat dimaklumi. Namanya juga manusia, pasti ada lah keinginan untuk memiliki hal yang lebih. Betul begitu? Hey, hati-hati. Hal yang disepelekan seperti itu kadang justru bias jadi fatal. Bisa jadi dosa lho. Lha kok bisa? Mungkin begitu pikir Anda. Rasa iri bisa menghapuskan rasa syukur dalam diri kita. Bahaya lho itu, salah satu penyakit hati yang kalau dibiarkan akan merembet ke hal-hal lain, dan hati kita akan semakin penyakitan. Mau hati kita makin penyakitan? Mau iman kita makin terkikis? Nggak mau kan? Oke, saya ada secuil kisah, hanya kisah pendek yang diilhami oleh kejadian sehari-hari . S emoga dapat menginspirasi kita dan semoga ada hikmah ya

one simple key to success

Tadi (21 feb. 2011) UAS mata kulliah pengembangan kepribadian. Jadi teringat dengan satu draft postingan yang belum sempet ku posting nih. Padahal udah dibikin sejak tanggal 1 desember 2010, tapi baru saya utak-atik (dan akhirnya diposting) tanggal 21 Februari 2011. Pas itu sepulang kuliah, kuliah terakhir adalah 'kapita selekta pengembangan kepribadian'. Panjang amat namanya -,-a Sepanjang perjalanan pulang dari kampus, saya mikirin apa kata dosen tadi. Eh, beneran lho, saya jalan sambil mikirin beginian: "Modal sukses itu apa sih?" Uang banyak? Kejeniusan? Skill mumpuni? Relasi luas? Berdasar pelajaran yang saya dapat dari dosen mata kuliah kepribadian, ada banyak hal. Mulai dari jujur, berintegritas, tanggung jawab, de el el bla bla bla. panjang pokoknya. Susah diinget-inget. Tapi kebetulan pas saya merenung pas jalan sepulang kuliah itu (sekali lagi, beneran, saya jalan sambil mikirin itu. Gak tau kenapa juga mikirin itu) sepertinya ada satu kesimpulan yang bisa