Umur : Rahasia Illahi

Kemarin pagi, ada kabar duka yang diumumkan melalui speaker masjid di dekat kosan. Seorang warga (asya lupa namanya) meninggal dunia di usia 64 tahun. Malam harinya, saya mendapat kabar bahwa salah astu guru saya di SMA, guru biologi tepatnya, baru saja meninggal. Dalam hati saya membatin, "padahal sudah deket Ramadhan . . ."

Betapa umur memang merupakan rahasia illahi, kita tak akan tahu kapan umur kita berakhir. Sementara kita pasti ingin penghujung umur kita dihiasi dua kalimat syahadat, sehingga kelak kita meninggalkan dunia dengan predikat khusnul khotimah. Satu-satunya jalan adalah dengan memperbanyak amal ibadah kita, menjadikan tiap detik hidup kita sebagai ibadah yang diniatkan untuk mencari ridho Allah.

Tak mudah bagi orang yang sakratul maut untuk mengucapkan dua kalimat syahadat, buktinya seringkali ada yang bercerita, menemani seseorang yang dalam sakratul maut dan menuntunnya untuk mengucapkan dua kalimat syahadat, namun banyak yang susah mengucapkannya. Maka mumpung mulut ini masih mudah mengucapkan syahadat, mari basahi lidah ini dengan dua kalimat tersebut, dua kalimat yang ringan di lidah namun memperberat timbangan amal di akhirat kelak, dua kalimat yang merupakan dzikir paling afdol. Laa ilaaha ilallah, muhammadan rasulullah . . .

Komentar