Indonesia Itu Luas, Bung!


Setelah sekitar 10 bulan menanti, setelah sekitar 10 bulan menyandang status CCPNS, setelah lebih dari satu tahun sejak kelulusan, akhirnya kabar mengenai penempatan sudah makin mendekati kenyataan. Meski sekarang baru sebatas desas-desus berhembus yang belum diumumkan secara resmi, kabar itu bisa dibilang sudah pasti terjadi, tinggal tunggu tanggal rilisnya. Pasti ada rasa penasaran, "di manakah nantinya saya ditempatkan, di mana teman-teman saya". Mungkin juga ada sedikit rasa takut, setelah 4 tahun berada di lingkungan ini dan sudah merasakan zona nyaman, tiba-tiba harus keluar dari zona tersebut. Nggak tanggung-tanggung, peluang tempat tujuan ketika keluar dari zona nyaman itu adalah seluruh Indonesia, yang luas daratannya sekitar 1.811.569  km2, yang terletak antara 950 Bujur Timur dan 1410 Bujur Timur, serta 60 Lintang Utara dan 110 Lintang Selatan, yang terbentang dari Sabang sampai Merauke, serta dari Pulau Miangas sampai Pulau Rote dan membentang sepanjang. . .
Oke, cukup, kita nggak sedang belajar geografi.

Teringat kalimat dari salah seorang dosen mengenai penempatan. "Kalian harusnya BANGGA kalau ditempatkan di perbatasan negara, sebagai ujung tombak pemerintah dalam mengawasi arus barang yang keluar-masuk wilayah NKRI . . ." bla bla bla dan seterusnya dan sebagainya. Intinya, ntar kalau penempatan di mana saja, jangan minder atau merasa dikucilkan atau merasa 'dibuang' karena dapat penempatan di daerah pelosok, jauh dari pusat. Justru harusnya bangga, bisa mendapat kesempatan menjelajah bagian-bagian lain dari Indonesia, suatu kesempatan langka yang nggak setiap orang bisa dapatkan.

Tentu, jika memang rezekinya mendapat penempatan di wilayah 'garis depan', memang ada beberapa kesulitan yang akan dialami. Misalnya transportasi kalau mau pulang kampung mahal, harga barang mahal, jauh dari akses kemana-mana seperti di kota besar, dan sebagainya. Apalagi setelah sekitar 10 bulan magang di ibukota republik yang banyak tempat belanja, lokasi wisata dan hiburan, akses kesehatan dan sebagainya. Tapi toh apa daya, sudah terlanjur teken kontrak dengan materai dan tanda tangan untuk "bersedia ditempatkan di mana saja di seluruh wilayah Indonesia", ya kan? Hayoo, ada yang nyesel gak nih?

Indonesia, mencakup sekitar 17.ooo pulau, dari Sabang sampai Merauke, 
dari Pulau Miangas sampai Pulau Rote
Jadi, dimanapun dapat lokasi penempatan nantinya, itu harus tetap disyukuri. Bukankah di mana saja di bumi ini merupakan bumi Allah, yang mana telah dijaminkan rejeki untuk tiap makhluk-Nya?
"Dialah Yang menjadikan bumi itu mudah bagi kamu, maka berjalanlah di segala penjurunya dan makanlah sebahagian dari rezeki-Nya. Dan hanya kepada-Nya-lah kamu (kembali setelah) dibangkitkan." (Q.S. Al-Mulk ayat 15)
" . . . Barang siapa yang bertakwa kepada Allah niscaya Dia akan mengadakan baginya jalan keluar. Dan memberinya rezeki dari arah yang tiada disangka-sangkanya. Dan barang siapa yang bertawakal kepada Allah niscaya Allah akan mencukupkan (keperluan) nya. . ." (Q.S. At-Thalaq ayat 2-3)

Mari kita jalani saja penempatan ini, di manapun nanti kita ditempatkan. Lakukan saja pekerjaan kita sebaik-baiknya, jauhi korupsi, raih prestasi, pertahankan eksistensi. Lakukan yang terbaik demi agamamu, negerimu, instansimu, teman-temanmu, keluargamu, dan dirimu sendiri.

So, siap menjelajahi luasnya Indonesia, Kawan?

Komentar

Posting Komentar

Silahkan memberi kritik, saran, usulan atau respon lain agar blog saya yang masih amatir ini bisa dikembangkan dan menjadi lebih bermanfaat lagi :)

Nuwus . . .