Menulis

Pada tanggal 29-31 Agustus kemarin, penulis mengikuti Studi Perdana Masuk Kampus (DINAMIKA) Politeknik Keuangan Negara STAN tahun ajaran 2016-2017. Dinamika kali ini berbeda dengan Dinamika pada saat penulis lolos DIV tahun sebelumnya. Kalau tahun sebelumnya, Dinamika DIV cuma 4D (datang-duduk-diam-dengarkan), maka tahun ini berbeda. Datang pagi, apel, lalu mendengarkan ceramah/materi, lalu pulangnya dapat tugas esai banyak banget. Mengingatkan dengan Dinamika pada saat pertama kali masuk ke STAN tahun 2008. Pada saat itu, Dinamikanya pakai apel, tugas menulis esai, merangkum berita jam tiga pagi, dan lain-lain. 

Tugas pada Dinamika yang kemarin banyak nulisnya. Pada hari pertama, disuruh nulis 3 artikel. Pertama, tentang review kegiatan hari pertama (minimal 250 kata); lalu "opini tentang penggunaan kendaraan dan rokok di lingkungan kampus" (500 kata); lalu essay dengan topik "amnesti pajak" (500 kata). Mengingat pada hari pertama penulis dan puluhan peserta lainnya melakukan kesalahan, maka dikasih hukuman tambahan berupa artikel dengan tema "etika kepegawaian" (1.000 kata). Jadi total dalam sehari menulis 2.250 kata.

Hari kedua cuma sedikit. Cuma nulis review hari kedua (250 kata), sama esai "rencana keuangan selama menjalani tugas belajar" (500 kata). Emang sih, tugas menulis setelah seharian mengikuti acara, ditambah perjalanan pergi-pulang ke kampus, akan membuat mayoritas peserta dinamika mengeluh. Tapi di sisi lain, penulis bisa menganggap ini adalah latihan untuk kembali ke DIV. Di mana hampir setiap mata kuliah akan ada tugas, dan mayoritas adalah tugas presentasi atau paper. Mau tidak mau harus banyak menulis. Dan cara terbaik agar mahir menulis, adalah terus menulis. Karena sehebat apapun seorang penulis, jika lama vakum, maka tulisannya akan menjadi "tumpul"

Makanya, yuk menulis lagi