LDR Bisa Menurunkan Produktivitas Rupanya

Akhir-akhir ini, penulis rasanya males banget mau nulis. Padahal ide dan materi banyak banget. Rupa-rupanya, dampak LDR an dengan istri dan anak, cukup signifikan terhadap produktivitas penulis. Seriously. Di postingan terakhir, penulis berbagi tentang kekuatan keluarga, dan memang ketika jauh dari keluarga, bikin lemes cuy. Males masak, males beberes rumah (ini kalau ada istri pasti diomelin kalau rumah kotor, tapi percayalah, Boys, ketika kalian sudah menikah nanti, omelan itu yang akan kalian rindukan ketika istri sedang nggak ada). Kalau ada istri tuh rasanya ada motivasi lebih, seolah ingin menunjukkan bahwa penulis adalah suami yang dapat diandalkan. Hahaha. Pamer ceritanya, biar istri makin sayang. Eh pas nggak ada, beuh, mau bangkit dari kasur untuk makan saja, rasanya males banget. Kalo nggak laper banget, ngga makan. Padahal dulu, sebelum nikah, penulis mah doyan makan tanpa perlu disuruh. Beuh. . . payah emang, lemah. Harus bangkit lagi nih. Sebelum ide-ide itu menguap. Jadi postingan ini, sebenarnya untuk pemanasan saja sih. Semoga habis nulis ini, bisa mengumpulkan kembali semangat yang tercecer. 

Dan bagi pembaca di luar sana yang juga sedang LDR-an dengan suami/istri, tetaplah semangat yaaa :D

Komentar