Cintai Produk Indonesia : Semoga Bukan Cuma Slogan

Seringkali kita melihat tulisan semacam ini, di berbagai tempat dan kesempatan. Tapi apa nyatanya demikian?

Sayangnya belum. Kebanyakan orang indonesia masih brand minded, lebih milih barang yang bermerk dan berharga mahal, padahal belum tentu produk lokal yang 'kurang bermerk' tuh kalah kualitasnya.

Memang sih, banyak produk dalam negeri yang kualitasnya masih di bawah standar produk luar negeri yang kita pakai sehari-hari, tapi apa salahnya mulai mencoba memaksimalkan produk-produk dalam negeri.

Memang sih, belum semua produk kebutuhan umat manusia sudah bisa diproduksi di dalam negeri, tapi setidaknya, kalau ada barang-barang produksi dalam negeri, kenapa nggak kita coba pakai?

Sekedar contoh skala besar saja, beberapa SMK di Indonesia (contohnya SMK Singosari, alias SMK Mondoroko, kata orang pribumi) sudah mampu merakit mobil (beneran, bukan mobil mainan), kenapa para anggota DPR yang (ngakunya) terhormat, atau para pejabat dari berbagai instansi negeri ini nggak pesen ke mereka aja ya kalau ada pengadaan mobil dinas? Lebih murah dan lebih menunjukkan cinta tanah air (agak pemborosan sih, tapi gak boros-boros banget lah dibandingkan kalau beli mobil impor; ditambah lagi mempromosikan mobil-mobil karya anak bangsa). Kalaupun nantinya kualitasnya masih kurang memuaskan, kan mereka yang merasakan duluan (itung-itung mereka sebagai konsumen percobaan) sehingga nantinya, biar kualitasnya lebih bagus, harus ada dana untuk pengembangan lebih lanjut.

Kalau Pindad sudah bisa bikin 'panser nasional' untuk TNI (dan sudah operasional) masa mobil nasional belum ada?

Semoga saja ini bukan cuma slogan, namun juga untuk diimplementasikan. Kalau bukan kita sendiri yang memakai produk dalam negeri, siapa lagi?

Komentar