It's Easy, Isn't it?

Hai Pembaca. Apa kabar? Ini posting perdana saya di bulan Januari ini, yang kata orang Jawa artinya hujan sehari-hari. Tapi sekarang saya gak lagi ngebahas hujan. Saya mau cerita tentang kebiasaan baru saya di awal-awal tahun ini, yakni mengirim SMS motivasi atau tausiyah kepada teman-teman saya. Ya, itung-itung melaksanakan dakwah via SMS. Memanfaatkan bonusan SMS gratis yang jumlahnya gak rasional dari operator yang baik hati meski sering pending, daripada bonusan gak kepake ya mending dipake untuk menebar kata-kata yang mungkin bisa menebar inspirasi, selain silaturahim lah sama temen-temen yang jarang ketemu.

Tadi pagi yang saya kirim adalah kata-kata berikut :
"Hidup ini menjadi lebih indah jika disikapi degan bijak, dijalani dengan ikhlas, dibingkai dengan sabar, disimpul dengan kebaikan, iman dan ikhlas".
Kata-kata yang bagus kan? Sebenarnya bukn kata-kata saya, melainkan SMS dari seorang teman yang saya forward massal ke temen-temen lain.

Dari beberapa balasan, ada dua yang saya soroti, karena bernada pesimis, "susah dijalani" begitu katanya. Hei, ini saya ngasih motivasi, kok malah jadi pesimis gini, saya sedikit merasa kurang berhasil. Saya jadi mikir, memang hal tadi gampang diucap, tapi gak mudah dilakukan. Tapi kan, kalau nggak dicoba, jelas nggak akan berhasil memang? Mencoba pun, belum tentu berhasil, tapi paling tidak, kita tidak diam saja, kita udah usaha. Kurang lebih begitulah balasan saya terhadap nada-nada pesimis tadi.

Memang benar kan?! Ayo kita pikirkan sejenak.
Sesuatu yang terdengar mudah memang belum tentu mudah dilaksanakan. Apalagi yang dari awal sudah terdengar sulit, tentu makin sulit mewujudkannya.

Mari kita lihat ke dunia luar sejenak. Dunia ini penuh oleh pencapaian-pencapaian yang akan dibilng mustahil, atau setidaknya "susah dijalani" oleh sebagian besar penduduk dunia.
Apakah berlayar keliling dunia seorang diri terdengar cukup mustahil? Atau, bersepeda dari ujung Afrika sampai Mekkah untuk berhaji, terdengar seperti kurang kerjaan? Tapi faktanya, ADA orang yang berhasil melakukan itu semua. Dan masih banyak hal-hal lain yang terdengar begiu sulit dan nyaris mustahil, namun faktanya ada orang yang melakukannya. Silahkan browsing sendiri deh, dan cari rekor-rekor yang tendengar nyaris mustahil bagi Anda, dan saksikan bahwa memang ada yang melakukan hal itu.

Oke, sekarang kita kembali ke rumah. Coba Anda pergi ke dapur atau ke ruang makan. Ada gelas di sana? Ada? Oke, pilih salah satu yang Anda sukai. Sekarang lihat gelas tersebut. Misalnya saya meminta Anda untuk memindahkan gelas tersebut, kosong saja, tak usah diisi air, dari dapur atau ruang makan ke meja di ruang tamu, apakah Anda akan berkata sulit? Jangan dipindahkan dulu, katakan saja, apakah ini sulit?! Saya rasa tidak, ini mudah, kecuali Anda sedang dalam kondisi -maaf- tidak bisa berjalan ke ruang tamu atau mengambil gelas, maka ini terdengar mudah. Mudah kan? Ayo katakan sekali lagi, 'memindahkan gelas ini ke ruang tamu bukan pekerjaan yang sulit'. Katakan lagi 'memindahkan gelas ini ke ruang tamu bukan pekerjaan yang sulit'. Mudah bukan?! Berapa kali akan dikatakan pun ini akan tetap mudah. Tapi, hei, gelas ini tidak berpindah. Tak peduli Anda katakan hal ini 10 kali, 100 kali atau bahkan 1000 kali, gelas ini tak akan berpindah. Kenapa?

Benar, tentu saja karena Anda hanya bicara. Anda tadi sudah mengatakan bahwa memindahkan gelas tersebut ke ruang tamu bukan pekerjaan yang sulit, ya kan? Tapi Anda belum memindahkannya (ya, saya meminta Anda untuk melihatnya saja, jangan dipindahkan dulu). Oke, maaf, mungkin Anda merasa jengkel karena merasa saya permainkan. Sebenarnya tidak begitu.

Jadi intinya, sesuatu hal, bahkan yang sangat mudah sekalipun, tidak akan bisa terwujud jika kita hanya berkata 'ini mudah'. Tak peduli seberapa banyak Anda mengatakan ini mudah, tak peduli serumit apa perhitungan Anda terhadap presentase keberhasilan melakukan hal tersebut, tak peduli sedetil apa planning Anda untuk melakukan hal tersebut, hal itu tak akan berhasil JIKA Anda hanya berkata-kata, tanpa merealisasikannya. Tak akan berhasil, bahkan hal paling mudah sekalipun, jika Anda tidak melakukannya.

Dan sebaliknya, sesulit apapun suatu pekerjaan, serumit apapun hal tersebut, semustahil apapun kedengarannya, hal itu BISA JADI akan berhasil jika kita bersungguh-sungguh melakukannya. Dengan perhitungan yang teliti, persiapan yang matang, tekad yang kuat, keteguhan hati yang kokoh, serta doa yang sungguh-sungguh (dan faktor luck alias God's Power, tentu saja) insya Allah, tak ada lautan yang tak dapat disebrangi, tak ada gunung yang tak dapat didaki, tak ada palung yang tak dapat diselami.

Anda luar biasa hebat, jika Anda MAU untuk melakukan yang terbaik. Mungkin itu memang sulit, tapi selama Anda tidak hanya berkata-kata, selama Anda mau berusaha, itu mungkin akan terwujud. Jangan hanya bicara, lakukan. Lakukan hal-hal sulit yang Anda targetkan, raih cita-cita Anda meski dicibir orang, capailah pencapaian tertinggi dalam hidup Anda. Jangan cuma membicarakan dan merencanakannya, namun bangkit dan lakukanlah. Selama itu hal yang baik dan didasari niat yang baik, insya Allah, Allah meridhoi usaha Anda. Setidaknya, kalaupun tak berhasil, Anda telah berusaha. Anda lebih baik daripada orang yang hanya mencibir dan menertawakan kegagalan Anda namun tak melakukan apa-apa.

Jadi tunggu apa lagi? Ayo bergerak!!!

Komentar