Rules : Made To Be Broken


Luar biasa. Inilah Indonesia Bung. Negeri di mana aturan bisa dilanggar persis di samping tulisan tentang aturan tersebut, tanpa konsekuensi berarti. Mungkin ini memang hal yang sepele, toh satu dua orang pipis di pinggir jalan juga nggak bikin banjir, tapi kan tetap saja mengganggu, baunya itu looo. Dan esensinya adalah, ketika pelanggaran-pelanggaran kecil sudah dimaklumi dan dianggap biasa, lama-lama pelanggaran besar pun dimaklumi. Dan tampaknya hal-hal itu sudah terjadi dan makin menjadi di sekitar kita.
Mulai dari pelanggaran terhadap aturan tertulis macam 'lampu merah artinya berhenti' , hingga pelanggaran norma di masyarakat macam 'anak gadis dilarang keluar malam tanpa keluarganya'.
Entah mau jadi apa bangsa ini. Bukan penulis sok khawatir atau apa, justru jadi masalah kalau tidak ada yang mempermasalahkan hal semacam ini. Kalau bukan kita yang peduli dengan bangsa ini, siapa lagi yang peduli?
Mulai dari pelanggaran terhadap aturan tertulis macam 'lampu merah artinya berhenti' , hingga pelanggaran norma di masyarakat macam 'anak gadis dilarang keluar malam tanpa keluarganya'.
Entah mau jadi apa bangsa ini. Bukan penulis sok khawatir atau apa, justru jadi masalah kalau tidak ada yang mempermasalahkan hal semacam ini. Kalau bukan kita yang peduli dengan bangsa ini, siapa lagi yang peduli?
Komentar
Posting Komentar
Silahkan memberi kritik, saran, usulan atau respon lain agar blog saya yang masih amatir ini bisa dikembangkan dan menjadi lebih bermanfaat lagi :)
Nuwus . . .