Quotes
Persiapan itu perlu untuk mencapai target yang dituju. Kalau nggak melakukan persiapan, mungkin kita memang belum benar-benar merasa perlu dengan target itu, atau mungkin ada hal lain yang lebih penting untuk dituju. . .
Ilmu itu bukan dihafal kawan, tapi dipahami. . . (Melki, 23 Juni 2015). Ini quote seorang teman menanggapi keluhan rekan-rekannya. Bener sih, ilmu itu dipahami, bukan dihafal. Pengalaman pribadi penulis juga begitu dulu. Misalnya pada pelajaran fisika. Sehafal apapun dengan rumusnya, kalau tak paham konsep juga percuma, tak tahu angka ini besaran apa, masuk ke rumus yang mana, apa yang dicari. Tapi ketika paham konsepnya, bahkan meski tidak hafal rumus pun masih bisa menurunkan rumus tersebut dari apa yang diketahui.
Pedang yang dulunya tajam dan sanggup memotong apapun, kalau sudah tumpul dan tidak pernah diasah bakalan susah untuk memotong sekedar sayuran. Apalagi kalau dari awal bukan pedang, melainkan pisau pemotong roti, misalnya. Demikian pula pikiran kita. . . Sepintar apapun kalau tidak diasah dengan baik, akan karatan dan tumpul.Pedang saja begitu, apalagi sekedar pisau roti, sudah pasti bakal tak berguna. Asahlah pikiran kita, agar pedang pikiran (ataupun pisau daging, pisau sayur, belati survival) yang kita miliki tetap tajam adn semakin tajam.
Dalam setiap usaha, kita pasti memiliki target. Maka hasil yang bakal diterima berbanding lurus dengan jumlah effort yang telah dilakukan sebelumnya dikali dengan "God's Factor", yakni ketetapan Allah apakah hasil yang kita inginkan itu memang ditakdirkan untuk kita (positif) atau tidak (negatif). Kalau effort besar, kemudian God's Factor bernilai positif, maka hasil yang diterima pun bakal makin mendekati target. Meski effort besar tapi kalau God's Factor bernilai negatif, bisa jadi memang belum takdir kita mendapatkan target itu. Bisa jadi effort yang dilakukan kecil, tapi God's Factor bernilai positif dan angkanya besar, sehingga hasilnya mencapai target, maka itu bisa dibilang rejeki yang tidak disangka-sangka. Kalau ini pendapat pribadi sih . . .
Komentar
Posting Komentar
Silahkan memberi kritik, saran, usulan atau respon lain agar blog saya yang masih amatir ini bisa dikembangkan dan menjadi lebih bermanfaat lagi :)
Nuwus . . .