Sabar, Ini Semua Cobaan
Beberapa hari ini kata-kata di atas sedang
ngetren di beberapa grup WA penulis. Entah siapa pemicunya, penulis tak
berminat mencari tahu ke sana. kata rekan, sumber aslinya ialah seorang ustadz
dengan nasihat berguna, namun dengan pengucapan yang jenaka, meski penulis juga
tak mengerti kebenarannya. Tapi bukan itu topic bahasan saat ini. Di mimbar
jumat tadi, di Masjid Baitul Mal Sekretariat BPPK, sang Khotib mengingatkan
jamaah akan pentingnya sabar dalam menghadapi cobaan dan ujian
Dalam Al-Qur’an surat Al-Fajr ayat 13-14, disebutkan
dua jenis perilaku manusia saat menghadapi cobaan. Saat mendapat nikmat, satu
golongan akan berkata bahwa sang pencipta tengah memuliakan dirinya. Sementara
ketika mendapat kesusahan, aka nada yang berkata bahwa sang penguasa alam raya
tengah menghinakannya.
Padahal, apa2 yang enak, dan apa2 yg tidak
enak, semua sama saja, adalah cobaan
Cobaan bukan hanya dalam bentuk bencana, sakit,
kehilangan harta berharga atau orang terdekat, namun juga dalam bentuk tahta,
tertimpa rejeki nomplok, mendapat kekuasaan, menjadi juara, dan hal-hal
enak-enak lainnya
Masalah mulia atau hina, bukan pada bentuk
cobaannya, melainkan bagaimana kita menghadapinya
Apakah yang melarat itu pasti hina? Tentu
tidak, jika ia bersabar dan tetap berikhtiar memenuhi kebutuhannya dengan cara
halal, dan ridho atas ketetapan ini padanya, maka mulialah ia di hadapan Allah
Apakah yang menjabat itu selalu terhormat?
Belum tentu pula. Apabila ia berkhianat, melalaikan amanat dan mengecewakan
umat, di mata Allah terhinakanlah ia
Ada pula si melarat yang mendapat laknat,
karena mengutuki takdir yang dialaminya tanpa mau berbenah dan berusaha
Juga ada si kaya yang mulia, yang rajin
membantu sesame tanpa mengharapkan balasan dari mereka
Intinya, setiap kondisi kita adalah cobaan
Senang sedih, kaya miskin, sehat sakit, segalanya
Hidup ini hanyalah cobaan
Maka bagaimana kita menghadapinya, itulah yang
menentukan kemuliaan kita, bukan apa yang kita alami
Ketika ditimpa apa yang tidak kita senangi,
bersabarlah
Ketika mendapat apa yang disukai, maka
bersyukurlah
Karena ini semua cobaan
Ini semua hanya ujian
Kita tak tahu apa yang akan terjadi nanti, maka
tetaplah berusaha dan berhadap yang terbaik, meski senantiasa berjaga2
menghadapi kemungkinan terburuk, serta terima saja apapun hasilnya
Allah Maha Adil
Kalau tidak percaya, Tanya saja nanti di alam
sana, di peradilan tertinggi-Nya yang tak pengadilnya tak akan bisa disogok
dengan apapun jua, yang barang buktinya tak bisa disangkal oleh siapapun jua
Dan jangan lupa untuk senantiasa
Sabar, ini semua cobaan
Komentar
Posting Komentar
Silahkan memberi kritik, saran, usulan atau respon lain agar blog saya yang masih amatir ini bisa dikembangkan dan menjadi lebih bermanfaat lagi :)
Nuwus . . .