Narasi: 5 Sikap Dasar DJBC

Narasi (nasihat Rabu siang) hari ini menghadirkan Pak Danang dr IKC, yg membawakan tema "sikap dasar DJBC".
Kredit untuk Mas Topik yang turut berperan dalam pembentukan sikap dasar DJBC πŸ‘πŸΌπŸ‘πŸΌπŸ‘πŸΌ


Jujur: mari mencontoh Rasulullah yang memiliki sikap shidiq, yang mana tak ada yg keluar dari mulut beliau melainkan kebenaran. Jangan bohong, krn kebohongan akan membawa kita ke kebohongan lainnyaπŸ—£

Loyal: semoga loyal yg dimaksud di sini bukanlah "benar atau salah, ini negaraku", namun loyal dalam arti  "jangan tanya apa yg negara berikan padamu, tapi apa yg kau berikan pada negara"πŸ’ͺ🏼

Korsa: jiwa korsa sejalan dengan hadits yg menyatakan bahwa setiap mukmin itu bersaudara (lafadz dalam hadits rersebut, mengisyaratkan kedekatan ibarat saudara sedarah 🀝🏽). Korsa di sini tidak hanya dalam membantu apabila ada yang didzolimi, namun juga mengingatkan rekan agar jangan sampai mendzolimi orang lain. Jangan perbesar perbedaan, fokus pada kesamaan. Supaya umat saling menyayangi, maka tebarkanlah salam, dan jangan saling mengolok-olok/mencela. Kesuksesan kita, juga ada peranan unit lain, jangan menyombong sendiri, hargai peran masing-masing. Jangan berburuk sangka, karena semua pasti punya keburukan dan kekurangan; tutupilah, agar Allah tutupi aib kita kelak di akhirat

Inisiatif: selesaikan kerjaan dengan sebaik2nya, tanpa menunggu perintah. Tetkait dgn sifat amanah dan fathanah

Korektif: mengakui kesalahan (inget Gaes, manusia tempatnya salah dan lupa) dan menebusnya, sebelum kelak dihitung di hari pembalasan. Kalau salah, ya taubat dan mengganti dengan perbuatan yg lebih baik. Mari kita berkaca pada taubatnya Nabi Adam, Nabi Yunus, 

Sebagai penutup, pemateri menyatakan bahwa Muslim DJBC yang baik tentu dapat mengamalkan kelima nilai dasar ini, mengingat semuanya sejalan dengan ajaran Islam



Komentar

Posting Komentar

Silahkan memberi kritik, saran, usulan atau respon lain agar blog saya yang masih amatir ini bisa dikembangkan dan menjadi lebih bermanfaat lagi :)

Nuwus . . .