Ketika Doa Tak Kunjung Diijabah

Ta'lim Kamis siang kali ini mengundang Dr. H Idrianto Faishal MA yang membawakan tema tentang doa. Apaan sih doa itu? "Doa adalah senjata kaum beriman" karena tak ada daya bagi kita kecuali dengan pertolongan Allah. Makanya berdoa adalah wajib bagi kita yang beriman.

Angkat tanganmu, lirihkan suaramu, yakinkan hatimu. Allah pasti mendengar dan menjawabmu



Di Al Fatihah, kita berdoa untuk dibimbing ke jalan yang lurus. Ini adalah doa pertama dalam Al Qur'an yang akan membawa kita ke jalan Allah. Mengapa dibimbing? Karena dibimbing itu lebih luas daripada diberi petunjuk.
Misal: adzan adlh petunjuk utk waktu sholat, namun tak semua yang mendengar petunjuk teraebut brgkt sholat. 
Secara ushul fiqih, bahasanya dalam surat Al Fatihah adalah perintah, namun karena berasal dari hamba, maka itu artinya adalah doa dari hamba.  

Al Qur'an surat Al Ghaafur ayat 20 menyebutkan bahwa Allah berjanji akan mengabulkan doa-doa hamba-Nya. 
Dalam surat tersebut, Allah membahasakan "Aku" ketika membahas doa manusia. Untuk menunjukkan bahwa hanya Allah yang mampu mengabulkan doa. Berbeda dengan beberapa ayat lain yang menyebutkan "Kami" dalam beberapa hal, misal dalam penciptaan manusia, menurunkan Al Qur'an, dan berbagai contoh lainnya. Di sini bukan berarti Allah bersifat jamak, namun dalam proses tersebut, Allah melibatkan pihak lain. Misal dalam penciptaan manusia (kecuali Nabi Adam, dan Siti Hawa), kedua orangtua kita terlibat. Dalam penurunan Al Qur'an, Malaikat Jibril ikut terlibat. Namun untuk urusan mengabulkan doa, hanya Allah yang mampu melakukan, bukan yang lain. Sesungguhnya Allah malu membiarkan seorang hamba berdoa dan kembali dengan tangan hampa. 

Tak ada doa yang tak diijabah. Hanya saja ada tiga jenis pengabulan doa. Yang pertama, adalah dikabulkan saat itu juga. Dua, dihindarkan dari musibah, yang nilainya lebih tinggi dari apa yang diminta dalam doa. Ketiga, Allah nanti simpankan balasannya di surga. Selama doa itu baik, tidak untuk memutus silaturahim. Jadi nggak ada ceritanya berdoa sebelum bermaksiat. Misal, maling yang baca bismillah sebelum beraksi, tetep aja nggak berkah

Orang yang enggan berdoa tuh sombong, merasa punya kekuatan sendiri. Padahal kan, kita tak memiliki kuasa apapun tanpa kehendak Allah. Makanya dalam Islam, hampir setiap kegiatan ada doanya. Bukan ribet, namun inilah bukti kehambaan kita pada Allah.

Kalau berdoa secara berjamaah, berdoalah yang umum-umum saja. Misal, doa minta hidayah, kesehatan, dijauhkan dari bencana, keberkahan dalam rizki, dan mati khusnul khotimah. Seperti doa dlaam qunut (nggak usah meributkan wajib atau tidak, yang lebih penting mah ikutan sholat subuhnya). Kalau doa yang spesifik, lakukan sendiri saja terutama di waktu dan tempat yang mustajab. Waktu yang mustajab antara lain selepas sholat, bisa jadi selepas salam atau di akhir tahiyat sebelum salam. Kalau tempat mustajab, misal di Masjidil Haram. Jadi kalau umroh atau haji, banyakin doa, bukan banyakin selfie.

Nah. Karena keterbatasan waktu, pemateri tak sampai mendetilkan beberapa poin antara lain terkait mengapa doa tak diijabah, dan tips agar doa kita diijabah oleh Allah (padahal judulnya itu). Tapi tak usah khawatir, karena materi takasi siang ini dapat diunduh di sini.

Semoga bermanfaat

Komentar

Posting Komentar

Silahkan memberi kritik, saran, usulan atau respon lain agar blog saya yang masih amatir ini bisa dikembangkan dan menjadi lebih bermanfaat lagi :)

Nuwus . . .