Terbanglah, Capt

Berita duka hadir di awal tahun 2021 ini. Ditengah pandemi Covid-19 yang makin menjadi, pesawat Sriwijaya Air SJ-182 jatuh menghujam bumi. 62 nyawa di dalamnya pergi dan mungkin tak kan pernah kembali, meninggalkan keluarga yang semoga tabah menghadapi.

Badan Nasional Pencarian dan Penyelamatan memimpin misi, didukung TNI dan berbagai instansi. Beberapa puing dan bagian tubuh manusia sudah ditemukan hingga saat ini, termasuk posisi kotak hitam yang katanya telah ditandai.

Apapun musabab jatuhnya si burung besi, biar dunia penerbangan yang jadikannya evaluasi. Sementara bagi kita pribadi, musibah ini mengenalkan kita pada seorang tokoh yang layak diteladani.

Beliau bernama Capt. Afwan, dikenal sebagai pribadi yang baik oleh para rekan. Ibadah sholat tak pernah ia lupakan, tak lupa orang lain pun diingatkan. Bahkan jejak digital terakhirnya pun, berisi ajakan agar sholat tak kita tinggalkan. 

Seorang manusia yang insyaAllah mulia, namanya melegenda setelah ia tiada. Memang bukan Nabi yang sempurna, namun secuil kisahnya semoga menjadi pengingat bagi kita. Bahwa setinggi apapun kita terbang di angkasa, jika sholat tak terlaksana, bagaimana bisa kita sampai ke surga?




* turut berduka atas musibah ini. Semoga Allah beri kesabaran bagi keluarga yang ditinggalkan, tempat terbaik bagi mereka yang jadi korban, serta kelancaran bagi mereka yang melakukan misi pencarian dan penyelamatan.





Komentar