Ironi Bawah Langit


Menara menjulang mencakar angkasa
Di seberang jurang kemiskinan nan lebar menganga

Pembangunan fisik di seluruh area
Pembangunan mental ala kadarnya

Lidah tak bertulang memuji idola dengan takzim
Lidah yang sama, mencaci saudara serahim

Lidah tak bertulang, mengutip ayat suci
Lidah yang sama, memutar fakta memelintir janji

Yang dituakan dan diharap mengayomi,
Justru mempertontonkan kekanakan dalam diri

Yang menimpin dan diharap memberi teladan,
Nyatanya hanya mewariskan banyak beban

Yang dipercaya dan diharap menjadi pendorong,
Justru gemar melahap sajian data bohong

Insan bertahta tanpa tata krama
Semakin dipuja dan terlena, gembira menyesatkan pemirsa

Insan bergelar banyak namun miskin akhlak
Mengagungkan keterbatasan otak

Insan kesepian di keramaian
Tersesat dalam pusaran pengetahuan

Kefanaan yang dipuja oleh pemuja pangkat dan pengagung gelar ningrat
Namun bagi Sang Teladan, dunia layaknya bangkai anak kambing bertelinga cacat

Komentar