Postingan

Humbled

When you try everything and that's not enough... When you tried your best and still failed...  When your ideas don't sell... maybe it's a reminder to be humble, to bow before The Greatest of All... No need to claim that you're the best, because they don't care. No need to show everything you tried, because they don't care. No need to tell anyone about your ideas, because they don't care. Let Allah see your effort, hear your ideas, pleas and prayers, because in the end, it'll be only between you and The Greatest Among All, The Justest of All Judge, The King of The Universe and Beyond... Be humble, not arrogant. Be sincere, not intentional. Be honest, not mendacious. Be trustworthy, not treacherous. Be smart, not sly. Be articulate, not voiceless.  Be kind, not cruel.

Filosofi Mendol

Gambar
Pembaca tahu mendol? Mendol adalah sejenis lauk khas Jawa Timur, yang dibuat dari tempe yang dikukus (opsional), dihancurkan, dibumbui, lalu dikepal-kepal sebelum digoreng. Biasanya menjadi teman makan pecel, nasi jagung, urap, rawon, orem-orem, atau hidangan khas Jatim lain. Bagi penulis, mendol itu unik, karena kalau dikepal terlalu keras, ia akan hancur lagi menjadi butiran tempe dan bumbu. Harus restart progress .  Kalau tekanan yang diberikan saat mengepal kurang, ia akan ambyar saat digoreng. Tetap enak untuk dimakan sih, tapi ngga gitu konsepnya. Jadi, harus diberikan tekanan yang pas.    Lalu, apa hubungannya? begitu mungkin pikir pembaca. Dalam hidup, seringkali kita menghadapi tekanan dari luar. Kita seperti mendol. Kadang kita hancur di awal karena tekanan terlalu besar di awal (sebagaimana orang  yang mengalami depresi hingga tak berhasil melaju), kadang kita hancur di proses selanjutnya karena kurang tekanan di awal (layaknya anak manja yang terbiasa sem...

Merdeka?

Gambar
Delapan dekade merdeka, katanya. Apaan? Nafas kita saja masih dijajah jelaga batubara yang dipaksakan pada PLTU karena pemilik bisnis batubaranya bagian dari penguasa & gak mau rugi. Polutan kendaraan bermotor masih banyak, karena transum masih jadi kemewahan bagi kebanyakan daerah. Mungkin, setoran dari pelaku bisnis otomotif yang tak mau omsetnya turun lebih urgen bagi para pembuat kejijakan, daripada derita warga yang harus bermacet-macet ria ke tempat kerja. Air yang kita teguk, masih harus beli ke perusahaan swasta raksasa, yang menguasai beberapa sumbernair tersisa, karena negara belum bisa mengelola aie minum untuk warganya. Sumber airnlain juga mulai mengering juga, karena hutan penyangga sudah berubah menjadi lahan sawit dan pertambangan terbuka. Tanah untuk kita bangun rumah tinggal, harganya luar biasa mahal. Oligarki menguasai bisnis properti, mengatur harga sekehendak hati. Rakyat mau punya rumah sendiri mau tak mau bergelut dengan jeratan ribawi. Kalau mau pakai devel...

Modern Warfare: A Reflection at the Verge of World War III (1)

Gambar
No, it's not a scene from Meteor Garden. It's a missile shower from Iran According to the Geneva Academy, over 100 armed conflicts are currently raging around the world, with the Middle East alone accounting for more than 40. Among these, the Zionist occupier's genocide in Gaza and its operations in the West Bank, Lebanon, Syria, Yemen—and recently, escalations involving U.S. intervention in Iran—stand out as especially severe. Africa is home to more than 30 non-international armed conflicts (NIACs), some pitting governments against insurgents, others fought between rival groups. In Asia, 19 sizzling flashpoints—like India–Pakistan and India–China—continue to threaten stability, alongside additional NIACs. Europe has seven active conflicts, mostly involving military occupations, led by Russia’s war in Ukraine and smaller but persistent flashpoints in South Ossetia–Abkhazia and Armenia–Azerbaijan. Latin America also struggles with six NIACs, primarily driven by criminal orga...

Doa yang Tak Disadari

Gambar
Lebaran Eid Fitri dan Eid Adha tahun ini terasa berbeda. Bukan semata karena tak pulkam dan bersama keluarga, ini mah biasa. Yang paling terasa adalah karena sedang menjalankan tugas di negara tetangga. Kalau Eidul Fitri kemarin ikut sholat di Wisma Indonesia , saat Eidul Adha tak bisa diselenggarakan di sana. Musim dingin membuat suhu turun hingga satu atau tiga derajat saja, bahkan pagi hari bisa mencapai minus dua. Maka muslimin muslimat Indonesia yang tergabung dalam AIMFACT (Australia Indonesia Muslim Foundation of the Australian Capital Territory) berkolaborasi dengan KBRI Canberra  pun perlu menyiapkan lokasi yang nyaman untuk menyelenggarakan sholat Eid Adha. Singkat cerita, setelah sebuah rapat (lebih tepat disebut ngobrol santai sambil menjalin ukhuwah, sih) di rumah Presiden AIMFACT, dibentuklah sebuah kepanitiaan kecil-kecilan untuk menyelenggarakan sholat Eid Adha tahun ini.  Durasi nyate lebih lama daripada bahas susunan kepanitiaan Alhamdulillah, akhirnya semua...

Gelombang Konsekuensi

Gambar
Apapun yang kita lakukan saat ini, akan ada dampaknya. Bagi kita sendiri di masa yang akan datang, bahkan bisa juga berdampak bagi orang lain. Sebagaimana diri kita saat ini, yang amat dipengaruhi masa lalu kita. Bagaimana orang tua membesarkan kita, bagaimana kita membiasakan satu dan lain hal, bagaimana kita menyikapi setiap kejadian. Detik demi detik, menit demi menit, itulah yang membentuk kita saat ini. Semakin lama, kita akan bjsa mempengaruhi orang lain juga. Pasangan, anak-anak, tetangga, tekan kerja. Setiap perilaku kita, adakalanya akan kembali pada diri kita. Entah nanti, esok, lusa. Yang pasti, akan ada konsekuensi. Dan terkadang, dampak itu akan berantai, terus menerus.  Seperti riak di kolam. Setiap kerikil dan batu yang dilemparkan ke kolam, akan menimbulkan riak gelombang. Seperti angin berhembus, juga akan menimbulkan gelombang, bahkan ombak besar. Badai besar bahkan bisa mempengaruhi bagian dasar laut yang dangkal. Terkadang kita menjadi kolam, beriak karena hembu...

Neraka

Gambar
Saat masih kecil, kita ketakutan dengan gambaran akan neraka. Mengapa Tuhan yang Maha Pengasih dan Penyayang menciptakan neraka? Lalu kita tumbuh dewasa dan memahaminya. Menyaksikan kebrutalan penjajah akhir-akhir ini, khususnya di Palestina. Ditambah dengan rasa muak menyaksikan maraknya kasus kejahatan seksual dari berbagai profesi, kemesraan oligarki dan koruptor yang merusak alam dan membiarkan ketimpangan ekonomi terpelihara, dan keberanian para pejabat mengkhianati amanat di negeri sendiri. Sementara para korban penjajahan, terus kelaparan, terluka, kehausan, mati mengenaskan, tanpa bisa menuntut keadilan. Maka benar adanya Tuhan Maha Adil, karena keadilan di dunia ini fana adanya, pun langka jumlahnya, dan hanya bisa didapatkan di akhirat nampaknya. Surga, atau neraka. Balasan teradil dari Tuhan untuk semua manusia.