Turiya
Ini adalah naskah cerita yang saya ikutkan dalam Lomba Penulisan Cerpen Tingkat Internasional Piala H.B.Jassin 2024 . Karena tidak menjadi finalis , tidak juga lolos 14 naskah pilihan untuk dijadikan antologi , maka saya publikasikan di sini saja. Selamat membaca. ----------------------------------------------------------------------------------- TURIYA Langit semakin mendung di atas Jakarta. Gadis kecil berambut pendek itu melangkah cepat-cepat, menghindari lubang dan gelombang di trotoar kumuh yang tak terawat. Lima puluh meter di depan, berderet toko yang menjajakan beragam roti, gula-gula dan aneka jajanan. Matanya berbinar melirik, langkahnya melambat barang sedetik, namun cepat-cepat ia gelengkan kepalanya, dan melanjutkan langkah-langkah kecilnya. Berpapasan pula ia dengan beberapa pengemis, pengamen dan tuna wisma yang berebut meraih simpati pengguna jalan yang melengang dengan segala urusannya. “Minta Kak, belum makan Kak,” sesekali me...