Postingan

Menampilkan postingan dari April, 2025

Neraka

Gambar
Saat masih kecil, kita ketakutan dengan gambaran akan neraka. Mengapa Tuhan yang Maha Pengasih dan Penyayang menciptakan neraka? Lalu kita tumbuh dewasa dan memahaminya. Menyaksikan kebrutalan penjajah akhir-akhir ini, khususnya di Palestina. Ditambah dengan rasa muak menyaksikan maraknya kasus kejahatan seksual dari berbagai profesi, kemesraan oligarki dan koruptor yang merusak alam dan membiarkan ketimpangan ekonomi terpelihara, dan keberanian para pejabat mengkhianati amanat di negeri sendiri. Sementara para korban penjajahan, terus kelaparan, terluka, kehausan, mati mengenaskan, tanpa bisa menuntut keadilan. Maka benar adanya Tuhan Maha Adil, karena keadilan di dunia ini fana adanya, pun langka jumlahnya, dan hanya bisa didapatkan di akhirat nampaknya. Surga, atau neraka. Balasan teradil dari Tuhan untuk semua manusia.

Bangkit Lewat Tauhid

Gambar
Sudah hampir dua tahun penjajah zionis membombardir Gaza. Lima puluh ribu lebih korban jiwa yang tercatat dan teridentifikasi—bayi, balita, anak-anak, wanita, pria, warga lanjut usia, wartawan, petugas medis—dan masih banyak lainnya yang belum tercatat karena masih terkubur di reruntuhan, ratusan ribu lainnya terluka, tak terhitung bangunan yang hancur — masjid, sekolah, rumah sakit, pemukiman warga, pasar, hampir semua bangunan.   Demonstrasi dari beragam lapisan masyarakat, di berbagai negara, telah dilakukan oleh ratusan ribu, bahkan mungkin jutaan manusia. Namun seolah tak ada gerakan nyata dari para 'pemimpin dunia' dari negara-negara besar, pun organisasi internasional. Dan dunia Islam, dengan dua milyar lebih penduduknya, masih belum bisa banyak berbuat—selain Yaman yang terus konsekuen terus mendukung saudara-saudara kita di sana meskipun mereka pun serba kekurangan. Umat Islam yang jumlahnya banyak ini, seolah tak berdaya apa-apa di hadapan para kekuatan besar du...

Lebaran dan Maaf Beneran

Gambar
Kalau dalam sholat, ketika kita melakukan kesalahan (kelebihan/kekurangan rukun sholat atau ragu-ragu), maka ada mekanisme sujud sahwi . Bahkan jika Imam yang melakukan kesalahan dan diingatkan oleh makmum , jika kesalahannya pada rukun, maka di akhir sholat pun dilakukan sujud sahwi. Ini adalah mekanisme yang sistematis dalam sholat, di mana baik imam atau makmum harus sama-sama menyadari jika ada kesalahan dalam sholat, dan memperbaikinya. Kalau yang memimpin sholat melakukan kesalahan, maka makmum wajib mengingatkan, dan kemudian sujud sahwi pun dilakukan. Namanya manusia, memanglah banyak berbuat salah dan dosa. Makanya Allah perintahkan kita banyak beristighfar dan memohon ampun kepada-Nya. Nabi Muhammad Salallahu 'Alaihi Wassalam yang telah dijamin masuk surga aja, banyak beristighfar , masa kita yang berlumur dosa ogah istighfar? Bukankah Allah Maha Pengampun Lagi Maha Pemaaf ? Rugi dong kalau kita gak mohon ampunan pada Allah. Lain hal kalau kesalahan yang kita lakukan ada ...